katanya udah dewasa,kok nangis?
"kamu itu udah dewasa gaboleh kaya gitu lagi" "jangan cengeng udah gede kan?"
kayaknya sering banget ya dapat kalimat kaya gitu,seakan akan orang dewasa gaboleh menangis. pundaknya harus slalu kuat apapun yang terjadi padahal menangis itu hak semua manusia bukan hanya anak kecil aja. alhasil karna pemikiran yang kaya gitu orang dewasa jadi takut untuk mengekspresikan rasa sedihnya dan lebih memilih untuk memendam.
pernah juga nih aku dengar kata-kata begini "ih gitu aja kok nangis sih? inget umur! lucu ya? apa hubungannya umur dengan menangis? ya karna pandangan umum yang terbentuk kalau sudah berumur berarti udah dewasa dan gak bisa nangis lagi.
'dewasa' sebenarnya artinya apasih? kalau menurut ilmu psikolog yg pernah aku baca dewasa artinya kematangan karakter yang dimulai dari umur akhir belasan hingga menuju ke angka tigapuluh tahun. tapi apa benar dewasa hanya sebatas umur? kayaknya ngga deh yaa,banyak kok yang udah berumur tapi tetap gak dewasa (hehe)
kalau menurut aku menjadi dewasa adalah proses dimana kita sudah berpikir dengan baik,bertanggung jawab dengan diri sendiri dan setiap keputusan yang diambil. tentunya dewasa gabisa diukur dengan umur karna menjadi dewasa adalah proses yang akan selalu ada tahap demi tahapnya. kadangkala,menjadi orang dewasa memang sangat melelahkan. banyak hal yang harus dipikirin,kehidupan ga hanya sebatas makan ataupun main. bahkan seringkali menjadi orang dewasa semakin berat karna banyaknya ekspetasi terhadap kita.
but i think it's okay to cry. mau kamu udah sebesar apapun gapapa menangis kalau memang itu terasa sakit dan mengecewakan. nyatanya hidup memang ga selalu menyenangkan kan ya? kalau kata ibu "kalau hidup bahagia terus nanti kita jd gatau rasanya sedih dan bersyukur". ya jadi memang harus dinikmatin aja setiap prosesnya. kalau memang rasanya capek,sedih,kecewa kayaknya gapapa deh dinangisin. biarin air matamu jatuh sebagaimana mestinya.
tapi jangan lupa setelah itu harus kembali bangkit,sama seperti bahagia yang tidak abadi sedihpun begitu. nanti akan ada saatnya kita bahagia dan tertawa lepas. layaknya pelangi sehabis hujan begitulah kesedihan,semangat^_^
Komentar
Posting Komentar